1. Gen, adalah substansi heriditas dan penentu sifat individu dan terdapat pada lokus tertentu pada kromosom.
2. Alela, adalah pasangan gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog dan mempunyai tugas yang sama atau berlawanan, contph : alel AA, aa (homozygot) dan Aa(heterozygot).
3. Kromosom, terdiri dari sentromer dan lengan dengan bentuk: metasentik, submetasentrik, akrosentrik dan telosentrik.Tipe : autosom dan gonosom, jumlah kromosom manusia 46(2n) terdiri 44 autosom dan 2 gonosom (XX/XY), sedangkan gamet wanita (ovum) : 23(n) berupa 22A+X sedangkan sperma (pria) 23(n) berupa 22A+X/Y, contoh : domba 27 pasang, katak 13pasang, lalat buah 4 pasang.
4. Heriditas menurut Mendel:
Istilah dalam H Mendel : P(parental), F(filial/keturunan), fenotip(sifat yang dapat dilihat), genotip(susunan genetik), individu dengan genotip Aabb( gamet yang terbenuk 2 macah yaitu Ab dan ab). Hk Mendel I (berlaku untuk monohibridisasi domonasi penuh: P : BB(bulat) x bb(kisut) bulat dominan terhadap kisut, maka F1: Bb(bulat) dan F2: BB(bulat): Bb(bulat):kisut(bb)= Bulat:kisut=3:1 dan jika monohibridisasi intermedier: BB(bulat):bb(kisut), F1=sedang(Bb) Dan F2= Bulat(BB):sedang(Bb): kisut(bb)=1:2:1. Hukum Mendel II berlaku untuk dihibridisasi, contoh : P; BBTT(bulat tinggi)x bbtt(kisut pendek), F1 : BbTt( bulat tinggi) dan F2=Bulat tinggi: bulat pendek:kisut tinggi:kisut kerdil=9:3:3:1.
5. Back cross; menyilangkan F1 x salah satu P yang jantan atau betina sedangkan test cross adalah menilangkan F1x salah satu P yang homozygot resesif.
selanjutnya, jawb soal beriku ini :