Jumat, 07 Oktober 2011

Hukum Heriditas

1. Gen, adalah substansi heriditas dan penentu sifat individu dan terdapat pada lokus tertentu pada kromosom.
2. Alela, adalah pasangan gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog dan mempunyai tugas yang sama atau berlawanan, contph : alel AA, aa (homozygot) dan Aa(heterozygot).   
3. Kromosom, terdiri dari sentromer dan lengan dengan bentuk: metasentik, submetasentrik, akrosentrik dan telosentrik.Tipe : autosom dan gonosom, jumlah kromosom manusia 46(2n) terdiri 44 autosom dan 2 gonosom (XX/XY), sedangkan gamet wanita (ovum) : 23(n) berupa 22A+X sedangkan sperma (pria) 23(n) berupa 22A+X/Y, contoh : domba 27 pasang, katak 13pasang, lalat buah 4 pasang.
4. Heriditas menurut Mendel:
Istilah dalam H Mendel : P(parental), F(filial/keturunan), fenotip(sifat yang dapat dilihat), genotip(susunan genetik), individu dengan genotip Aabb( gamet yang terbenuk 2 macah yaitu Ab dan ab). Hk Mendel I (berlaku untuk monohibridisasi domonasi penuh: P : BB(bulat) x bb(kisut) bulat dominan terhadap kisut, maka F1: Bb(bulat) dan F2: BB(bulat): Bb(bulat):kisut(bb)= Bulat:kisut=3:1 dan jika monohibridisasi intermedier: BB(bulat):bb(kisut), F1=sedang(Bb) Dan F2= Bulat(BB):sedang(Bb): kisut(bb)=1:2:1. Hukum Mendel II berlaku untuk dihibridisasi, contoh : P; BBTT(bulat tinggi)x bbtt(kisut pendek), F1 : BbTt( bulat tinggi) dan F2=Bulat tinggi: bulat pendek:kisut tinggi:kisut kerdil=9:3:3:1.
5. Back cross; menyilangkan F1 x salah satu P yang jantan atau betina sedangkan test cross adalah menilangkan F1x salah satu P yang homozygot resesif.

selanjutnya, jawb soal beriku ini :

Sabtu, 09 Juli 2011

BAB I ; PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.

I. Pendahuluan.
Apalah Anda pernah mengenal apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan? Tentunya Anda pernah mendengar  atau bahkan memahami tentang pertumbuhan karena sering mendengarnya.
Pertumbuhan (growth) merupakan proses penambahan ukuran(volume,massa,tinggi atau panjang) yang permanen atau irreversible dan kuantitaif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang sifatnya kualitatif.


II. Struktur biji, perhatikan gambar struktur biji dikotil dan monokotil di bawah ini

 Untuk tugas selanjutnya : lihat di bse biologi klas xii halaman 4....
III. Perkecambahan. 
Perkecambhan  adalah keluarnya radikula meembus kulit biji. Proses perkecambahan /germinasi dipengaruhi oleh faktor lingkungan( tersedianya air yang cukup, suhu yang sesuai dan tersedianya oksigen) dan keadaan biji( biji yang tua dan masak akan berkecambah dengn baik). Zigot hasil pembuahan akan membelah menghasilkan embrio, selanjutnya embrio akan berkecambah menghasilkan individu muda.
Berdasarkan letak  kotiledon pada saat berkecambah, ada 2 tipe perkecambahan yaitu :
a. epigeal.                  b. hipogeal.
IV. Pertumbuhan primer.
Terjadi pada  embrio, ujung akar dan ujung batang. Zigot sebagai hasil pembuahan sel telur oleh sel kelaminjantan akan tumbh dan berkembang menjadi embrio. Kumpulan sel yang membentuk embrio ini disebut jaringan embrional atau jaingan meristem. Pada akar maupun batang memunyai 3 daerah pertumbuhan yaitu daerah deferensiasi, daerah daerah pemanjangan dan daerah pembelahan.
V. Pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder berlangsung pada tanaman menahun misalnya dikotil berupa meristem sekunder (kambium). Aktifitas kambium bembelah ke luar membentuk floem sekunder dan membelah ke dalam membentuk xilem sekunder.

BAB I; PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.

tahap pertumbhan


Tahap-tahap pertumbuhan tanaman

Tahap-tahap pertumbuhan tanaman yakni
1. Perkecambahan
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Factor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen dan suhu.
Perkecambahan biji ada dua macam yaitu
a. Perkecambahan epigeal : Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk. Contoh : perkecambahan kacang hijau.
b. Perkecambahan hypogeal : epikotil memanjang sehingga puluma keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah. Contoh : perekcambahan kacang kapri.
2. Pertumbuhan primer
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya meristem primer. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh prmer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batan dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
3. Pertumbuhan sekunder
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya meristem sekunder. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat meristematik kembali.
Cirri-ciri jaringan meristemtik ini adalah mempunyai dinding yang tipis, bervakuola kecil atau tidak bervakuola, stiplasma pekat dan sel-slenya belum berspeliasasi. Ketika pertumbuhan berlangsung secara aktif, sel-sel meristem membelah dan membentuk sel-sel baru. Sel baru yang terbantuk itu pada awalnya rupanya sama tetapi setelah dewa